Minggu, 23 September 2012

Menghubungkan Komputer Dengan Hub






Hub / Switch / Router

     Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pemilihan antara hub / swtich / router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang  ingin dihasilkan, dan tentu saja disesuaikan dengan dana yang tersedia. 


     Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika akan menghubungkan komputer ke HUB/switch, gunakan kabel straight.



Kabel Straight
     Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
     Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
picture5
Lebih detailnya, lihat gambar berikut :
picture3
Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.
menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Selasa, 18 September 2012

Pembahasan soal

Ujian Kompetensi TKJ: Pembahasan Soal Paket 2 -> 2012 PDF Cetak Email
Ditulis oleh yusit2788   
Kamis, 01 Maret 2012 01:56
Soal Ujian Praktik Kompetensi Kejuruan TKJ Paket 2 terdiri atas 4 (empat) soal inti yaitu "Konfigurasi DNS Server", "Konfigurasi Web Server", "Konfigurasi FTP Server", dan "Konfigurasi Proxy Server".

A. Perangkat Hardware yang dibutuhkan

  1. 2 (dua) buah PC untuk Server dan Clinet
  2. Masing-masing Komputer/PC Sudah dilengkapi dengan LanCard baik OnBoard maupun PCI
  3. Masing-masing Komputer/PC Sudah dilengkapi dengan DVD-ROM/RW
  4. 1 (satu) buah Switch/Hub
  5. Kabel UTP dan Konektor RJ-45, Jumlah Konektor dan Panjang Kabel disesuaikan dengan kebutuhan
  6. Tang Krimping (Crimping Tools)

B. Perangkat Software yang dibutuhkan

  1. CD/DVD Installer Debian 6.0 codename "Squeeze" (DVD 1 Debian)
  2. DVD Installer Microsoft Windows 7 atau DVD Install Linux Desktop
  3. Driver PC Server/Client (Jika dibutuhkan)
Pada Soal Paket 3 ini, ada beberapa langkah konfigurasi, yang harus dilakukan secara berurut yaitu:
  1. Instalasi Sistem Operasi Linux (Debian) Pada PC Server,
  2. Instalasi Sistem Operasi Ms.Windows atau Linux Desktop untuk PC Client,
  3. Konfigurasi IP Address PC Server
  4. Konfigurasi DNS Server,
  5. Konfigurasi Web Server,
  6. Konfigurasi FTP Server,
  7. Konfigurasi Proxy Server, 
  8. Konfigurasi IP Address PC Client, dan
  9. Pengujian Semua Konfigurasi Server pada PC Client.
Urut langkah kerja tersebut, merupakan prosedur yang dibuat oleh Penulis sendiri, dengan beberapa pengamatan dan penelitiannya saat proses pembuatan Materi tersebut. Penulis membuat urutan pengerjaan seperti diatas, untuk memudahkan Anda untuk dapat memahami Materi Ujian Paket 2. 

C. Deskripsi Konfigurasi PC Server dan Client:

Untuk konfigurasi PC Server dapat dimulai dari beberapa urutan berikut:
* Instalasi PC Server:
  1. Sistem Operasi yang digunakan yaitu Sistem Operasi Linux (Debian)
  2. Instalasi Sistem Operasi dalam bentuk Text

* Konfigurasi IP Address PC Server:
  1. Interface "eth0":
    1. IP Address = 192.168.50.1
    2. Netmask = 255.255.255.0
    3. Gateway = 192.168.50.1

* Konfigurasi DNS Server
  1. Domain yang dibuat:
    1. [nama_sekolah_anda].sch.id -->> Example: smknurkaryatidung.sch.id
    2. profilku.com
  2. Sub domain yang dibuat:
    1. www.[nama_sekolah_anda].sch.id -->> Example: www.smknurkaryatidung.sch.id

* Konfigurasi Web Server:
  1. Aplikasi yang digunakan:
    1. Apache2
    2. php5
  2. Konfigurasi yang dilakukan:
    1. Pembuatan Virtual Direktori dengan format url: "http://www.[nama_sekolah_anda].sch.id/~datasekolah

* Konfigurasi FTP Server:
  1. Aplikasi yang digunakan: ProFTPd
  2. FTP Mode: Anonymous FTP

* Konfigurasi Proxy Server:
  1. Metode Konfigurasi:
    1. Port Proxy = 3128
    2. Mode Proxy = Bisa mode "transparent" atau "tidak"
    3. Alamat yang diblok = "www.profilku.com"

Sedikit penjelasan dari penulis.,: Pada Proxy server alamat yang diblok yaitu alamat "www.profilku.com", yang merupakan alamat domain yang dibuat pada konfigurasi DNS Server., mengapa pada Soal tersebut menentukan bahwa alamat yang telah dibuat akan diblok oleh proxy server? untuk memberikan pembelajaran terhadap Siswa-siswi SMK jurusan TKJ., agar mereka memahami bagaimana cara memblokir sebuah situs, mungkin implementasinya cukup mudah., namun sangat berharga jika Siswa-sisiw tersebut sudah terjun ke dunia Industri. Nah.., sebelum Anda berpikir tentang soal-soal tersebut, hal pertama yang perlu diketahui, bahwa Semua Paket Soal memiliki Konfigurasi IP Address, baik pada PC Server, maupun Client., berikut langkah-langkah konfigurasi IP Address pada PC Server untuk Paket 2:

Konfigurasi IP Address PC Server:
Sesuai ketentuan Soal, Konfigurasi IP Address PC Server seperti berikut:
  1. IP Address = 192.168.50.1
  2. Netmask = 255.255.255.0
  3. Gateway = 192.168.50.1
Alasan mengapa IP Gateway disamakan dengan IP Address, sebab yang menjadi Gateway atau gerbang disini, yaitu PC Server sendiri, dan tidak ada gateway atau gerbang sebelum PC Server. Kemudian untuk Netmask, mengapa ditentukan yaitu 255.255.255.0, sebab pada soal, IP Address PC Server yaitu 192.168.50.1/24., “/24” atau Prefix “24”. berikut langkah-langkah konfigurasi Networking atau IP Address di PC Server:

First Step:

Jalankah perintah berikut dengan login sebagai user root (super user) untuk mengkonfigurasi Networking atau IP Address:

pico /etc/network/interfaces (lalu Enter)

* Setelah Menjalankan perintah diatas lalu akan tampil jendela aplikasi editor file "pico" yang membuka file "interfaces" yang berada pada direktori "/etc/network", seperti berikut
alt
Gambar 1.1. Jendela Aplikasi editor "pico"
* Kemudian edit dan sesuaikan scriptnya seperti berikut:
alt
Gambar 1.2. Jendela Aplikasi editor "pico"
Setelah Mengedit/menyesuaikan script yang terdapat pada file "/etc/network/interfaces", seperti diatas, lalu simpan file tersebut dengan perintah: Tekan tombol kombinasi "CTRL + X", lalu tekan "Y", kemudian "Enter". Selanjutnya setelah anda menyimpan file tersebut, lalu lakukan restart service untuk Networking dengan perintah seperti berikut:
alt
Gambar 1.3. Perintah dan Output perintah restart serivce networking
* Jika output dari perintah Restart service Networking seperti diatas, artinya konfigurasi IP Address tidak ada masalah, sekarang kita lanjut ke pengeditan file "resolv.conf" yang berada pada direktori "/etc", dengan cara menjalankan perintah mengedit file seperti berikut:
pico /etc/resolv.conf (lalu Enter)
* Setelah itu akan tampil jendela aplikasi editor file seperti berikut:
alt
Gambar 1.4. Jendela Aplikasi "pico" yang membuka file "/etc

* Setelah mengedit file "/etc/resolv.conf" lalu simpan file tersebut dengan perintah: Tekan tombol kombinasi "CTRL + X", lalu tekan "Y', kemudian Enter.
Untuk pembahasan selanjutnya silahkan download, dengan mengklik link berikut:
Dan untuk Materi Instalasi Debian GNU/Linux 6.0 codename "Squeeze" dapat didownlaod dengan mengklik salah satu link berikut:
Download Materi: Link 1 | Link 2 | Link 3 | Link

**** Selamat Ujian ****

mengadministrasi server dalam jaringan

 Mengadministrasi Server dalam jaringan merupakan modul teori dan atau praktikum teknik komputer jaringan yang membahas dasar-dasar mengadministrasi Server dalam mengelola suatu jaringan baik sebagai jaringan local atau jaringan berbasis luas ( WAN ). Di sebuah komputer yang digunakan oleh banyak user dan belum diterapkan pemberian Disk Quota, seringkali masing-masing user menyimpan datanya tanpa memperhatikan kapasitas harddisk komputer tersebut. Tentu saja hal in akan menimbulkan masalah-masalah yang membuat pusing seorang administrator.


Mengadministrasi Server dalam jaringan. Untuk mengatasi agar masing-masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan , maka seorang administrator perlu menerapkan pemberian disk quota pada masing-masing user tersebut. Akan tetapi mungkin saja ada beberapa user yang ingin diberikan disk quota yang lebih besar atau bahkan mungkin diberikan disk quota yang tidak terbatas. Karena itu  dengan penerapan disk quota  ini dapat diatur pembagian quota masing-masing user sesuai dengan yang dikehendaki.

Banyak pilihan yang dapat digunakan dalam menentukan cara untuk memberikan batas quota yag mungkin dialokasikan untuk seorang user atau group yaitu apakah dengan menentukan ruang disk atau dengan menentukan banyak file yang boleh mereka buat. Anda boleh saja membatasi alokasi ruang disk (block quota) atau berdasarkan jumlah file (inode quota) atau mungkin kombinasi keduanya. Masing-masing pembatasan ini kemudian akan dibagi atas dua kategori, yaitu kategori hard limit dan soft limits.


Hard limit tidak boleh dilewati. Setelah seorang user mencapai hard limitnya, dia tidak akan mendapatkan tambahan alokasi baru pada file sistem tersebut. Sebagai contoh jika user tersebut mempunyai hard limit 500 blok dalam sebuah file sistem saat dia telah mengggunakan 490 blok, maka user tersebut hanya tinggal memiliki alokasi 10 blok. Jika dia mencoba untuk mengalokasikan tambahan 11 blok, maka usaha ini akan gagal karena sudah melewati hard limitnya.

Sebaliknya soft limit dapat dilewati tapi hanya selama waktu yang telah ditetapkan. Periode ini dikenal dengan sebutan grace period, yang harga defaultnya adalah seminggu atau tujuh hari. Jika seorang user tetap mempertahankan kelebihan quota di batas soft limit lebih lama dari grace periodyang dimilikinya, maka soft limit ini akan berubah menjadi hard limit. Kemudian karena sifat hard limit, dia tidak akan memperoleh tambahan alokasi lagi. Saat user tersebut mengembalikan lagi pemakaian ruang disk di bawah batas quota yang dimilikinya, grace period akan diset ulang.

B.    PRASYARAT

Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat mengadministrasi perangkat jaringan LAN (Lokal Area Network)
Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian computer`  
Peserta diklat mampu mengoperasikan komputer sesuai dengan intruksi manual book.

C.    PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1.    Petunjuk Bagi Siswa

Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

a.    Langkah – langkah Belajar

Modul ini berisi materi mengenai kompetensi Mengadministrasi Server dalam jaringan  yang tersambung jaringan Luas, oleh sebab itu perlu diperhatikan beberapa hal agar peserta diklat lebih berkompeten dan professional, yaitu :
Apa yang harus dikerjakan pertama kali dalam Mengadministrasi Server dalam jaringan  yang tersambung jaringan lokal?
Bagaimana cara  Mengadministrasi Server dalam jaringan  yang tersambung jaringan Luas ( WAN )?
Apakah diagnosis permasalahan Mengadministrasi Server dalam jaringan  dan instalasi perangkat server yang tersambung jaringan lokal atau luas sudah sesuai dengan aturan dan apakah sistem dapat bekerja dengan baik dan benar ?

b.    Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan

Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran.


c.    Hasil Pelatihan

Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan permasalahan Mengadministrasi Server dalam jaringan yang tersambung jaringan.

2.    Peran Guru

Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran dan perangkat evaluasinya.

D.    TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan kompeten dan professional melakukan tugas/pekerjaan Mengadministrasi Server dalam jaringan  sesuai kebutuhan yang dihadapi.

Senin, 17 September 2012

cara setting koneksi internet


Cara cara setting koneksi internet


Koneksi Internet & P2P
OS : Windows Family
Modem : Huawei e220

Yang pertama, buka properties modem (Windows XP) (Gambar 1)


** Kalau ingin share ke WLAN, pilih dan arahkan ke interface WLAN (Gambar 1)
** Kalau ingin share ke LAN, pilih dan arahkan ke interface LAN (Gambar 1)

Kemudian, buka properties WLAN/LAN. (Gambar 2)


** Buat IP Static di Komputer Host (yang ditancepin modem). (Gambar 3)


Kalau share menggunakan LAN, tutorial berhenti pada gambar 3. Dan sekarang atur IP Client. Usahakan IP Client ada pada subnet yg sama (lihat gambar 3). Menggunakan IP Range 192.168.0.1, berarti client harus menggunakan subnet 192.168.0.X. Dan mengarahkan default gateway ke ip host, dalam contoh kali ini adalah 192.168.0.1

Gambar 4 (IP Client) :


Silakan konek

Untuk yg WiFi, tinggal buat ad-hoc ajah, selebihnya sama dengan yang di atas Nanti client nya konek ke ad-hoc yg udah di buat.
Internet Pake WIFI

Mungkin cara ini sudah basi…, tapi gak ada salahnya kalau saya tampilkan dalam kaskus tersayang ini. Kita dapat menggunakan satu buah line internet digunakan bersama-sama dengan laptop / PC yang telah dilengkapi dengan WIFI. Kebetulan saya mempunyai koneksi internet 3G, dan di rumah saya ada sebuah laptop dan satu buah PC yang telah memiliki Card Wireless. Koneksi 3G ini biasanya saya gunakan pada Laptop untuk berinternet, Pada saat yang bersamaan anak saya juga ingin menggunakan internet untuk mengerjakan tugas2 dari sekolahnya. Lalu saya coba untuk melakukan sharing internet di laptop saya agar dapat digunakan juga pada PC / Komputer yang digunakan anak saya. Dan saya coba utak-utak dilaptop pada Network connection, dan hasilnya saya dapatkan catatan2 sebagai berikut.

Setting share pada koneksi jaringan internet.
1. Jangan koneksikan dahulu internet, saya menggunakan 3G.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection.
3. Klik kanan Pada jaringan koneksi Internet (misl : Indosat 3G)
4. Klik Properties
5. Klik tab Advanced
6. Pada bagian Internet Connection Sharing, beri tanda cetang (ceklist) pada Allow other network usert to connect through this computer’s Internet connection, Pilih Wireless Network Connection pada bagian Home Networking Connection.
7. Klik OK



Setting Jaringan Adhoc Computer to Computer (Peer to peer)
1. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik tab Wireless Connection


4. Klik tombol Add
5. Tentukan network name (SSID) : misalnya : Internet-3G, network Authentication : Open, Data Encription : Disable. Jangan lupa perhatikan beri tanda centang pada This is a computer to computer (adhoc) network, wireless access point are not used.


6. Klik OK
7. Klik OK

Koneksikan Komputer / Laptop kita yg sebagai Server Internet dan Pada Komputer Client yang belum terkoneksi Internet dengan cara :
1. Koneksikan dahulu jaringan Internet kita.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik View Available Wireless networks


4. Maka di sana akan ditampilkan nama jaringan wirelessnya : contoh Internet-3G.
5. Klik Connect.

Kalau kita cek IP pada jaringan Wireless komputer server internet, akan tertulis IP Addresss : 192.168.0.1 NetMask : 255.255.255.0



Kalau kita cek IP pada Jaringan Wireless komputer client, akan tertulis IP Address 192.168.0.? (?=angka 1 sd. 254). Net Mask : 255.255.255.0
koneksi Internet dari Wajanbolic


Banyak yang menanyakan, apakah wajanbolic bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus? Jawabnya:bisa !! Wajanbolic bisa digunakan untuk banyak PC sekaligus.

Persiapannya :
  1. PC yang akan ditunjuk sebagai “server” harus ada 1 port LAN atau LAN Card. Biasanya cpu atau laptop terkini sudah memiliki LAN internal. Kalo ga punya, beli aja, murah koq sekitar 60rb-an.
  2. Yang kedua, jika yang mau ngeroyok koneksi lebih dari 1 PC, maka harus disediakan 1 buah LAN Switch dengan jumlah port yang mencukupi. Switch dengan 4 port kisarannya 120rb-an. Sudah cukup untuk 3 PC (1 port untuk server, 3 port untuk client). Kalau sharing hanya 2 PC tidak perlu switch.
  3. Kabel UTP. Kalau menggunakan switch, kabel UTP bisa menggunakan UTP straight atau UTP cross. Jika sharing hanya 2 PC kabel UTP yang digunakan harus UTP cross.
  4. Doa. Semoga tidak ada error pada Windows Anda (karena seringkali fitur Internet Connection Sharing Windows bertingkah laku aneh)
Okay, langkahnya :
  1. Koneksikan wajanbolic dan pastikan status Local Area Connection wajanbolic tersebut sudah Connected dan bisa browsing ke Internet.
  2. Klik ganda ikon Local Area Connection wajanbolic tersebut. Klik tombol Properties lalu pada window yang muncul klik Advanced. Centang Allow other network user to connect through this computer’s Internet connection. Pada Home networking connection pilihlah Local Area Connection. Klik OK untuk melanjutkan.
  3. Sebuah window akan muncul. Artinya kurang lebih Windows akan menset IP Address Local Area Connection (LAN Card) menjadi 192.168.0.1. Klik tombol Yes.
  4. Klik tombol OK lalu klik tombol Close.
Untuk sharing 2 PC, cara instalasinya :
  1. Siapkan kabel UTP cross dengan panjang yang mencukupi. Jika panjang lebih dari 50m disarankan untuk menggunakan UTP Belden USA orisinil.
  2. Tancapkan ujung kabel UTP ke port LAN komputer server dan ujung satunya ke komputer client.
  3. Cek settingan IP Address komputer server. Caranya klik Start > Run. Ketik cmd lalu tekan enter. Pada Window command prompt (latar belakang hitam) ketik ipconfig/all lalu tekan enter.
  4. Perhatikan pada setting IP Address di bagian pertama muncul angka 192.168.0.1 dan pada bagian kedua muncul angka 192.168.44.12. Yang pertama adalah IP Address yang akan disharing atau istilah populernya IP Lokal, sedangkan yang kedua adalah IP Publik. Angka IP Publik yang muncul pada komputer Anda mungkin berbeda dengan gambar tsb. Sampai disini berarti Windows telah berhasil mengaktifkan Internet Connection Sharing. Oya, jangan lupa catat juga IP Address DNS Server yang muncul pada bagian kedua.
  5. Beralih ke komputer client, disini Anda harus menset IP nya. Klik ganda pada ikon Local Area Connection-nya lalu klik tombol Properties.
  6. Gulung scrollbar kebawah lalu klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. Isilah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan Preferred DNS server seperti terlihat pada gambar. Untuk Preferred DNS server angkanya harus sama dengan DNS Server yang telah Anda catat pada langkah 4 diatas.
  7. Klik tombol OK lalu klik tombol Close
  8. Ok, sekarang kita cek koneksi dari client ke server. Klik Start > Run lalu ketik cmd tekan enter. Ketik perintah ping 192.168.0.1 tekan enter. Jika everything’s ok maka pada layar akan muncul Reply from 192.168.0.1…
  9. Buka browser dan cobalah browsing dari PC client
Nah, untuk sharing beberapa PC, cara instalasinya mirip dengan diatas, bedanya kabel UTP dari PC server ditancap ke switch, dan kabel UTP PC client juga ditancap ke switch. Kemudian dimulai dari PC client pertama, settinglah IP nya seperti langkah 5 diatas. Ulangi untuk PC client berikutnya dengan IP Address berikutnya. Perhatikan ilustrasi dibawah ini :

IP Address server 192.168.0.1
IP Address PC client pertama 192.168.0.2
IP Address PC client kedua 192.168.0.3
PC client berikutnya nomor IP Address tinggal ditambah 1.
semoga membantu.
sumber, kaskus

Cara Setting IP Manual Window 7


Cara setting ip manual di windows 7 - Bagi kamu yang sedang kesulitan bagaimana cara untung memasukan IP (Internet protocol) di komputer mu. IP mungkin bisa diumpamakan dengan alamat, tanpa alamat kita tidak bisa mengetahui tempat tinggal sesorang, mungkin seperti itu gambar dari saya mengenai IP, tetapi hari ini saya tidaka akan menjelaskan tentang IPnya tetapi cara setting ip manual di windows 7.
Cara setting ip manual di windows 7
  1.  Klik Menu Start Pilih Control Panel
     2. Klik Network and Sharing


     3. Klik change adapter Setting





      4. Pilih Network Lan anda seperti gambar dibawah ini, lalu klik kanan pilih propertis



      5. Klik Internet protocol version 4 TCP/IP



      6. Pilih Menu Use the Following ip address
          dan masukkan IP address,Subnet Mask dan Default Gateway anda


Semoga artikel ini bermanfaat